Tuesday, January 31, 2017

Pranayama: Nafas Untuk Kedamaian dan Kesehatan

Pranayama: Nafas Untuk Kedamaian dan Kesehatan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kehidupan kita tidak bisa terlepas dari pernafasan. Nafas adalah sumber vital kehidupan makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan. Pada saat seorang bayi lahir di dunia, pertama kali yang dilakukannya adalah bernafas. Pada saat seseorang menemui detik terakhirnya, yang dilakukannya adalah menghembuskan nafas terakhir. Pernafasan itu sendiri adalah pergerakan terus menerus berganti-ganti antara penarikan dan penghembusan udara yang dilakukan agar seseorang tetap bernafas untuk hidup. Pun demikian, pernafasan juga berhubungan dengan vitalitas atau energi kita. Kebiasaan dan pola bernafas kita mempengaruhi langsung tenaga kita: bisa meningkatkan vitalitas kita sehingga kita penuh energi dan sehat, atau sebaliknya bisa menurunkan vitalitas kita dan membuat lesu dan mudah sakit.

Paru-paru kita mempunyai kapasitas sekitar 6,000 cc, tetapi ketika bernafas normal kita hanya mempompa sekitar 600 cc udara setiap kali bernafas ke paru-paru kita. Dengan bernafas secara dalam, maka paru-paru akan lebih banyak mempompakan udara ke paru-paru kita. Pada saat kita bernafas biasa, kita bernafas sebanyak 15-18 kali per menit; sedangkan dengan tehnik bernafas dalam, maka kita hanya bernafas sebanyak 4 – 8 kali per menitnya.

Pranayama, mengajarkan pernafasan secara sadar yang dapat mengurangi pergolakan emosi, agar kita dapat bernafas lebih seimbang, tenang dan mendalam. Bern
... baca selengkapnya di Pranayama: Nafas Untuk Kedamaian dan Kesehatan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wednesday, January 25, 2017

Wiro Sableng #42 : Badai Di Parang Tritis

Wiro Sableng #42 : Badai Di Parang Tritis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

SIANG ITU laut selatan tampak cerah. Ombak memecah tenang di pantai Parangtritis. Burungburung laut terbang berkelompok-kelompok dan angin bertiup membendung teriknya sinar sang surya.

Belasan perahu tampak berjejer di tepi pasir. Para nelayan sibuk memperbaiki dan membenahi jaring masingmasing untuk persiapan turun ke laut malam nanti. Di tepi pantai, dibawah jejeran pohonpohon kelapa anak-anak ramai bermain-main. Baik nelayan-nelayan maupun anak-anak itu semuanya serta merta memalingkan kepala ketika telinga mereka menangkap suara tiupan seruling yang keras dan merdu. Yang meniup seruling ternyata adalah seorang bocah bertelanjang dada. Anak ini meniup suling bambunya sambil duduk di atas punggung seekor kerbau yang melangkah di sepanjang jalan di teluk.

"Anak si Kantolo itu pandai sekali meniup suling. Mengalahi kepandaian ayahnya...." berkata salah seorang nelayan lalu menyedot rokok kawungnya dalam-dalam.

Ketika anak dan kerbau bergerak menjauhi tepi pasir seorang nelayan berseru, "Bocah pintar! Berhenti saja di bawah pohon kelapa sana! Teruskan meniup sulingmu agar kami terhibur!"

Anak di atas punggung kerbau tertawa lebar. Dia mengacungacungkan suling di tangan kanannya dan terus berlalu, tidak mengacuhkan permintaan orang.

Saat itu tiba-tiba terdengar suara ringkik kuda keras dan berkepanjangan. Dari arah berl
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #42 : Badai Di Parang Tritis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sunday, January 22, 2017

Cinta, Cita dan Kita

Cinta, Cita dan Kita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Cinta cinta dan cinta adalah suatu kata yang nggak ada matinya untuk dibahas. Kata yang mempunyai makna yang luas dan arti yang berbeda dalam masing-masing individu. Love is never die adalah benar, karena dari masa ke masa “Cinta” tetap menjadi “Trending topic”.

Saat pertama aku lahir ke dunia, cinta telah menyertaiku. Sebelum aku diberi nama Ajeng Citra Reynaldi, tuhan telah memperkenalkanku dengan cinta yaitu cinta dari mama dan papa. Kemudian mama dan papa mengajarkanku untuk cinta pada tuhan, kakek, nenek, kakak, tetanggaku, hingga hewan kesayangan mama dan mbak Vio yaitu Leon si kucing yang hobi buang hajat sembarangan tanpa rasa bersalah. Menjijikkan…!!

Namun untuk belajar mencintai lawan jenis, orangtuaku tidak mengajarkanku. Secara naluri, aku belajar mencintai dan tertarik pada pria pada awal masa pubertas. Pertama kali aku merasakan cinta pada temen sekelasku di kelas 1 SMP 45 Merah Putih, Malang.

“Kenalkan namaku Daufik Firdaus panggilannya Daf
... baca selengkapnya di Cinta, Cita dan Kita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Thursday, January 19, 2017

Kisah Seribu Kelereng

Kisah Seribu Kelereng Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Semakin tua, aku semakin menikmati Sabtu pagi. Mungkin karena adanya keheningan sunyi bagiku yang pertama bangun di pagi hari, atau mungkin juga karena perasaan gembira sebab tidak perlu masuk kerja hari ini. Apapun alasannya, beberapa jam pertama Sabtu pagi amat menyenangkan bagiku.

Beberapa minggu yang lalu, aku agak memaksa diriku untuk bangun dan ke dapur untuk membuat secangkir kopi hangat. Apa yang bermula dari suatu hal biasa yang kulakukan di Sabtu pagi hari itu, berubah menjadi saat yang tak terlupakan dalam hidupku. Beginilah kisahnya?

Aku putar channel radioku untuk mendengarkan suatu acara berita pagi, sambil menikmati kopi. Dan terlintas dalam sebuah bincang-bincang pagi, terdengar suara seseorang yang agak tua dengan suara emasnya. Ia sedang berbicara dengan seseorang mengenai teori ?seribu kelereng? miliknya.

Aku tertarik dan ingin mendengarkan lebih lanjut. ?Tom, sepertinya kamu memang sibuk dengan pekerjamu. Aku yakin mereka menggajimu cukup baik, tapi sangat sayang sekali kamu harus meninggalkan rumah dan keluarg
... baca selengkapnya di Kisah Seribu Kelereng Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Tuesday, January 10, 2017

Evanity

Evanity Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Saya selalu bercita-cita sebagai pemimpin, dalam segala hal. Tapi sering kali saya menyadari, bahwa saya tidak bisa dikatakan pantas untuk hal itu.
Oleh karena itu, saya punya banyak cita-cita cadangan.
Salah satunya…
‘Penulis?’ Kenapa tidak?
Dan karena kehidupan saya terlalu datar untuk dijadikan cerita, maka saya gunakan sudut pandang orang lain ditambah cerita fiktif di dalamnya.
Inilah..

‘EVANITY’

“Apa kau tahu?”, Evan memulai pembicaraan.
“Soal apa?”, jawab Niti.
“Gurita memangsa hiu…”
“Apa hubungannya dengan kita?”, Niti pun penasaran.
“Tidak ada! Hanya celetukan di tengah ketegangan.”, gurau Evan.
“Bisakah kau bicara lebih serius? Kita sedang dalam perjalanan perang.”
“Justru itu, sedikit gurauan itu akan sangat berguna bagi kita. Kita tidak tau apa yang akan terjadi di depan. Mungkin saja kita akan gugur dan gagal dalam misi ini.”, kilah Evan.
Dengan nada dingin Niti menjawab, “Jika kau tidak tau apa yang akan terjadi di depan, maka BERSIAPLAH!”
“Dan lagi aku tidak sudi mendengar dugaan pesimismu! Kita pasti akan menyelesaikan misi mulia ini dengan baik, sesuai ritme.”, tegas Niti.
Mendapati sorot mata penuh ambisi dan keyakinan itu, Evan hanya menoleh ke arah Niti dan berkata dalam hati, “Seperti biasanya, Ia selalu serius. Tak heran, Ia dikagumi banyak orang.”
Lalu ia berkata pada Niti, “
... baca selengkapnya di Evanity Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Friday, January 6, 2017

Tekun, Pasti Berhasil

Tekun, Pasti Berhasil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pernah saya menjawab SMS dari seorang pelajar yang bertanya pada saya, bagaimana caranya supaya menjadi seorang penulis. Kata saya (mengadopsi perkataan Lincoln): “Tanyakan pada diri sendiri, jika kamu sudah mengambil keputusan dan bertekad, maka kamu SUDAH memenangkan separuhnya.” Tak heran, Tung Desem Waringin dalam bukunya “Financial Revolution” mengatakan: “Bayangkanlah seolah-olah kamu SUDAH melakukannya, maka alam bawah sadar akan menyimpan memori itu.”

Apakah untuk menjadi seorang penulis itu harus mempunyai banyak buku-buku? Tidak. Saya sendiri hanya pinjam. Koleksi buku-buku saya juga sedikit. Tetapi saya membaca. Apakah harus memiliki waktu luang yang banyak? Tidak. Saya sendiri menyelesaikan buku pertama di sela-sela waktu pekerjaan saya sebagai pembantu rumah tangga. Apakah harus memiliki tingkat intelektual tertentu? Tidak. Kita semua bisa mempelajari. Bahkan bisa mempelajari apa saja. Apakah harus mempunyai komputer atau laptop sendiri? Tidak. Saya sebelumnya tidak punya komputer. Jadi, kita tidak usah merengek minta dibelikan laptop kepada orang tua kita apalagi merengek kepada Negar
... baca selengkapnya di Tekun, Pasti Berhasil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Mengasah Jiwa Entrepreneur

Mengasah Jiwa Entrepreneur Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Pratama Puji

Entrepreneurship itu bukan gawan bayi (bawaan lahir), tetapi harus diciptakan olah orang itu sendiri.

Pendapat diatas disampaikan oleh Adi Ekopriono (Asisten Direktur Suara Merdeka) pada saat kunjungan company visit di Kantor Percetakan Jalan Kaligawe, Semarang. Tak rugi rasanya saya dapat mengikuti kegiatan yang diadakan AIESEC dan berkolaborasi dengan HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Semarang ini. Walaupun capek dan berangkat sendiri dari Kota Pekalongan, namun ilmu dan relasi saya dapat cukup bermanfaat. Dalam kegiatan yang mengangkat isu tentang entrepreneurship ini, juga didatangkan perwakilan dari mahasiswa Taiwan dan China yang masih mengikuti program exchange di Indonesia. Mereka dengan ramah dan kocak bercerita tentang kewirausahaan di negara masing-masing.

Kembali ke pendapat di atas, boleh setuju atau tidak, namun saya secara pribadi membenarkan pendapat tersebut. Terkadang kita tidak maju karena persepsi negatif lingkungan seperti bakat pengusaha cuma milik golongan atau suku tertentu, pengusaha adalah keturunan orang tua, pengusaha harus punya modal banyak, dan masih banyak lagi. Itu adalah ”vonis diri” yang justru menghalangi kita untuk berkembang. Padahal kunci menjadi pengusaha adalah kemauan mencoba dan bekerja keras dari diri kita sendiri. Mau kita orang Indonesia, Jerman, Jepang, China, semuanya punya jiwa menjadi en
... baca selengkapnya di Mengasah Jiwa Entrepreneur Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1